
Hendri Dunant menulis sebuah buku yang menentang penjualan budak atau perbudakan. buku ini menggambarkan tentang kekejaman perbudakan di Amerika. tanggal 24 juni 1859 Dunant pergi ke Solferino untuk merawat tentara yang terluka akibat perang saudara, Dunant pun akhirnya menulis buku yang berjudul "Un Souvenir de Solferino" yang artinya "Kenang-kenangan dari Solferino".
Kejadian di Solferno membuat Dunant mendirikan sebuah perhimpunan yang kemudian menjadi badan internasional yang bernama ICRC (International Committe of Red Cross) Komite Palang Merah Internasional atau Komite 5 Orang, yaitu : Jendral Dufer, Dr. Unair, Dr. Appia, Gustave Fainier, dan Hendri Dunant. Tahun 1899 Dunant mendapat nobel perdamaian. Tanggal 30 Oktober 1910 menutup mata untuk selama-lamanya di Hayden dan dimakamkan di Zurich, Swiss.
Kejadian di Solferno membuat Dunant mendirikan sebuah perhimpunan yang kemudian menjadi badan internasional yang bernama ICRC (International Committe of Red Cross) Komite Palang Merah Internasional atau Komite 5 Orang, yaitu : Jendral Dufer, Dr. Unair, Dr. Appia, Gustave Fainier, dan Hendri Dunant. Tahun 1899 Dunant mendapat nobel perdamaian. Tanggal 30 Oktober 1910 menutup mata untuk selama-lamanya di Hayden dan dimakamkan di Zurich, Swiss.
0 komentar:
Posting Komentar